Minggu, 29 Oktober 2023

Patung Awaji Kannon

 

Dilapidated, 100-meter-tall Buddhist statue in western Japan to be  demolished - The Mainichi

Patung Awaji Kannon 

Patung Awaji Kannon, sebuah monumen agung yang terletak di Pulau Awaji, Jepang, adalah salah satu contoh yang memukau dari seni dan sejarah Jepang yang kaya. Patung ini adalah patung Buddha Kannon raksasa yang menggambarkan semangat penyelamatan, dan telah menjadi salah satu ikon Pulau Awaji yang indah. Sejarah dan makna di balik Patung Awaji Kannon sangat menarik dan memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan spiritualitas Jepang. Merdeka77

Latar Belakang Sejarah: Awaji dan Kebutuhan Spiritual

Pulau Awaji terletak di Laut Seto di Jepang dan telah lama dianggap sebagai tempat yang sarat dengan spiritualitas. Daerah ini adalah tempat lahirnya banyak mitos dan legenda dalam budaya Jepang, serta menjadi salah satu pusat agama Buddha yang penting. Pada akhir abad ke-6 M, Pulau Awaji memainkan peran penting dalam perkembangan agama Buddha di Jepang. Itu adalah tempat pertama di mana ajaran Buddha dibawa oleh biksu India, Bodhisena, dan kuil-kuil dan tempat ibadah mulai muncul di pulau ini.

Selama berabad-abad, Pulau Awaji menjadi pusat spiritualitas dan refleksi bagi orang Jepang. Keberadaan berbagai kuil dan situs bersejarah di sini mencerminkan hubungannya yang erat dengan agama Buddha. Oleh karena itu, menjadi hal yang alamiah bahwa pulau ini menjadi rumah bagi salah satu patung Buddha terbesar di Jepang.

Pembangunan Patung Awaji Kannon: Menghormati Spiritualitas

Patung Awaji Kannon, yang juga dikenal dengan nama resmi "Awaji-Kannon Kyo-ji," adalah patung Kannon (Kuan Yin dalam Buddhisme Mahayana) yang dihormati sebagai bodhisattva penyelamat. Patung ini memiliki tinggi lebih dari 80 meter (sekitar 282 kaki) dan terletak di ketinggian di dekat desa Tsuna di Pulau Awaji.

Pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1977 dan selesai pada tahun 1982, memakan waktu sekitar lima tahun untuk menyelesaikannya. Patung ini dibangun untuk merayakan 1300 tahun peringatan kedatangan agama Buddha di Jepang serta sebagai wujud rasa syukur atas kebijaksanaan dan kedamaian yang telah diberikan oleh Kannon. Hal ini juga merupakan upaya untuk mempromosikan wisata religius dan budaya di Pulau Awaji.

Makna dan Signifikansi: Penyelamatan dan Kesejahteraan

Patung Awaji Kannon mewakili semangat penyelamatan dan kesejahteraan. Kannon adalah bodhisattva yang dianggap sebagai sosok penyelamat yang penuh kasih sayang dan penuh belas kasih, yang mendengarkan dan membantu mereka yang dalam kesulitan. Dengan berdirinya patung ini di Pulau Awaji, masyarakat setempat berharap bahwa Kannon akan menjaga dan melindungi mereka, serta membawa kedamaian dan kesejahteraan ke wilayah mereka.

Patung ini juga menjadi destinasi wisata yang populer, menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk menyaksikan keindahan dan keagungan monumen ini. Selain sebagai tempat ibadah, banyak yang datang ke sini untuk merenung dan mencari ketenangan di tengah alam yang indah.

Kesimpulan: Patung Awaji Kannon Sebagai Warisan Spiritual

Patung Awaji Kannon adalah bukti nyata dari bagaimana sejarah, budaya, dan spiritualitas berkumpul dalam satu tempat yang indah di Jepang. Pulau Awaji, sebagai tempat kelahiran agama Buddha di Jepang, memiliki makna dan signifikansi yang dalam dalam sejarah dan budaya Jepang. Patung Awaji Kannon mengingatkan kita akan kebijaksanaan dan kebaikan dalam penyelamatan, serta memungkinkan orang untuk merenung dan mencari ketenangan. Sebagai ikon spiritual dan budaya, patung ini akan terus menjadi daya tarik bagi pengunjung dari seluruh dunia dan berfungsi sebagai simbol penyelamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Pulau Awaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katak panah beracun

  Katak panah beracun Katak panah (Phyllobates terribilis), dikenal sebagai salah satu hewan paling beracun di dunia, mempesona dengan war...